Uji coba sistem 2-1 di Jalan Raya Puncak, Kabupaten Bogor, selesai dilakukan. Polisi mengklaim uji coba yang kedua ini berhasil.

“Hasilnya positif. Artinya apa? Berkali-kali saya tekankan, bahwa kita lebih menekankan ke aksesibilitas. Yang biasanya masyarakat kita tutup atau tahan (one way) dari dalam tol, dengan adanya 2-1 ini mereka tidak tertahan,” kata Kasat Lantas Polres Bogor AKP Fadli Amri, di TMC Gadog, Megamendung, Kabupaten Bogor, Minggu (7/12/2019).

Fadli menjelaskan, dengan sistem 2-1, masyarakat bisa memakai jalan meski hanya dapat melaju dengan pelan. Dia mengatakan, waktu tempuh pengendara untuk sampai ke tujuan akan lebih cepat.

“Logikanya adalah misalnya pukul 13.00 WIB ditutup jalannya (one way). Misalnya paling cepat pukul 15.00 WIB atau 15.30 WIB di hari Sabtu (jalan dibuka). Nah 15.30 WIB baru jalan, belum lagi nanti butuh waktu ke atas. Misalnya ke Simpang Taman Safari, butuh waktu 1 jam. Kan berarti 16.30 WIB sampai,” jelasnya.

“Dibandingkan dia pukul 13.00 WIB jalan pelan-pelan ke atas (sistem 2-1), maksimal 1,5 jam atau 2 jam lah, dia sudah sampai ke Simpang Taman Safari. Jam 15.00 WIB, dia sudah sampai sana, Ini salah satu contoh kecil. Jadi kita lebih menekankan ke aksesibilitas,” lanjut Fadli.

Fadli mengatakan, uji coba sistem 2-1 yang kedua ini lebih baik daripada sebelumnya. Namun ia mengatakan, perbaikan-perbaikan masih harus terus dilakukan.

Dia menjelaskan, masih ada beberapa ruas Jalan Raya Puncak yang perlu diperlebar. Selain itu, penempatan traffic cone yang dilakukan petugas masih membutuhkan waktu yang lama.

Fadli mengatakan mindset pengendara yang hanya mengetahui sistem one way juga harus bisa diubah.

“Untuk di Simpang Megamendung, kalau bisa dibuat flyover. Di Pasar Cisarua dibuat JPO. Simpang Hankam, jalannya diperlebar, yang keluar-masuk kendaraan itu,” ujar dia.

Pada uji coba sistem 2-1 ini, terjadi kemacetan panjang dari Simpang Citeko sampai sekitar Gunung Mas. Fadli menjelaskan hal itu dikarenakan imbas one way tadi pagi.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here