Nanggung, Bogor–Upaya Kepolisian terus dilakukan guna memberikan rasa nyaman, aman pasca bencana alam yang terjadi di berbagai wilayah di Kabupaten Bogor. Kapolsek Nanggung AKP Asep Saepudin bersama dengan pihak terkait dan para relawan lakukan sinergitas dalam penanggulangan pasca Bencana Alam yang terjadi di wilayah Kecamatan Nanggung (05/01/2020).
Diketahui bahwa sebanyak 42 titik longsor terdapat di Kecamatan Nanggung Kabupaten Bogor. “42 titik longsor ini terjadi pada 7 Desa di Kecamatan Nanggung, diantaranya ; 5 titik longsor di Desa Nanggung, 2 titik longsor di Desa Parakan Muncang, 3 titik longsor di Desa Bantar Karet, 4 titik longsor di Desa Pangkal Jaya, 1 titik longsor di Desa Malasari, 15 titik longsor di Desa Cisarua Kecamatan Nanggung, dan 12 titik longsor di Desa Curug Bitung,serta 505 rumah mengalami kerusakan. Sehingga kami melakukan upaya-upaya penanggulangan bersama dengan para pihak” ungkap Kapolsek Nanggung AKP Asep Saepudin.
7 Posko pengungsian kita bangun bersama dengan para pihak khususnya dengan Tim Taruna Siaga Bencana (TAGANA), 7 posko pengungsian ini terletak di masing-masing kantor Desa pada lokasi titik bencana, lanjut AKP Asep Saepudin Kapolsek Nanggung.
Pengurus Bhayangkari dan para anggotanya pun turut dilibatkan dalam kegiatan penanggulangan bencana, mealui kegiatan pemberian bantuan dan pendistribusian sembako ke para korban pengungsi yang terdampak bencana.
“Pada hari pertama terjadinya bencana longsor di Kecamatan Nanggung pada tanggal 01 Januari 2020, kita salurkan 3.514 makanan langsung kepada para warga masyarakat yang terdampak. Kemudian di hari berikutnya hingga hari ini (05/01) kita salurkan ke posko-posko pengungsian yang sudah di bangun di tiap-tiap kantor Desa terdampak”, lanjut tutur AKP Asep Sapudin.
Kegiatan ini terus kami lakukan dengan bersinergi dengan para pihak dan para relawan untuk menciptakan kondusifitas di wilayah, tutup AKP Asep (BAP).